Penyakit Menular Seksual

A. Gonore (GO)
Gonore adalah semua penyakit yang disebabkan oleh Neisseria gonorrheae. Gejala pada laki-laki adalah rasa gatal dan panas di sekitar ujung penis, disusul rasa nyeri saat
berkemih, rasa anyang-anyangan, keluar cairan putih dari ujung penis yang
kadang-kadang disertai darah, dan disertai perasaan nyeri saat ereksi. Gejala pada
perempuan adalah nyeri saat buang air kecil
dan kadang-kadang sering buang air kecil. Klien harus menjaga kebersihan organ vital, tidak
melakukan hubungan seksual, dan berobat ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Gambar . Gejala gonore pada perempuan dan laki-laki
B. Sifilis
Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, dapat menyerang hampir semua
alat tubuh, dapat menyerupai
banyak penyakit, mempunyai masa laten, dan dapat ditularkan dari ibu ke janin. Penularan Treponema pallidum
melalui kontak lansung dengan luka di mukosa atau kulit selama hubungan
seksual, pertukaran jarum suntik pada pengguna narkotika suntik, dan melalui
transplasental dari ibu ke anak. Sifilis memiliki 4 fase. Gejala awal adalah nafsu makan berkurang,
nyeri kepala, demam yang tidak tinggi, nyeri pada tulang, luka pada kulit yang berbentuk seperti korengan tetapi
tidak gatal dan tidak ada nanah. Setelah beberapa tahun infeksi, klien akan
mengalami gangguan pada mata, otak, jantung,
pembuluh darah, hati, tulang dan sendi-sendi, serta dapat menyebabkan
kematian.

Gambar . Gejala sifilis
Klien
harus berobat ke Dokter
Spesialis Kulit dan Kelamin. Pencegahan penyakit sifilis adalah tidak mengkonsumsi
narkotika, tidak
berhubungan seks sebelum menikah,
setia pada pasangan, penapisan sifilis pada
kelompok risiko tinggi dan ibu hamil, penapisan sifilis pada penderita HIV dan
penapisan HIV pada penderita sifilis.
C. Herpes
Simpleks
Herpes
simpleks adalah Infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe I
dan tipe II yang ditandai dengan adanya kelainan pada kulit berupa vesikel-vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan kemerahan
pada rongga
mulut atau genital. infeksi
dapat berlangsung primer maupun berulang.
Gambar 6. Herpes simpleks di daerah bibir
Gejalanya adalah demam, nafsu
makan berkurang, badan terasa lelah, pembesaran kelenjar getah bening dan adanya
vesikel-vesikel berkelompok di kulit mulut atau genital. Apabila penyakitnya berulang,
klien dapat mengalami gangguan tidur dan emosional serta gangguan
menstruasi. Klien harus berobat ke Dokter Spesialis Kulit dan
Kelamin, menjaga kebersihan organ mulut dan genital, serta tidak berhubungan
seksual.
semoga artikel ini bisa bermanfaat,,
No comments:
Post a Comment
silahkan berkomentar dengan sopan ya.